Kitab kuning atau kitab Nashoihul Ibad merupakan kitab yang populer di kalangan santri. Kitab ini dibuat oleh ulama yang berasal dari Banten yang pernah menjadi Imam di Masjidil Haram. Tidak hanya itu, karyanya juga digunakan sebagai referensi di Universitas Kairo, Mesir dan Al-Azhar.
Kisah Masa Kecil dan Tempat Kelahiran Kitab Nashoihul Ibad
Kitab Nashoihul Ibad merupakan kitab yang berisi nasihat sebagai pencerahan bagi umat Islam dengan tujuan mempersiapkan untuk menghadapi hari kiamat. Pengarang kitab Nashoihul Ibad bernama Syekh Muhammad Bin Umar Nawawi Al-Bantani Al-Jawi.
Beliau lahir tahun 1815 di Kampung Pesisir, Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Serang, Banten. Beliau merupakan anak sulung dari 7 saudara yaitu Tamim, Ahmad Syihabudin, Said, Abdullah, Tsaqillah, dan Sarriyah. Syekh Nawawi merupakan generasi ke-12 dari Sultan Maulana Hasanuddin yang merupakan Raja Banten pertama Putra Sunan Gunung Jati.
Syekh Nawawi memiliki Ayah bernama Syekh Umar Bin Arabi Al-Bantani yang merupakan seorang ulama lokal dan Ibunya bernama Zubaedah seorang Ibu Rumah Tangga. Syekh Nawawi menikah dengan Nyasi Nasimah yang dikaruniai anak sebanyak tiga yaitu Maryam, Nafisah, dan Rubi’ah.
Saat umur 15 tahun, beliau menunaikan ibadah Haji yang kemudian berguru kepada ulama Masyhur di Mekkah. Beliau memiliki semangat yang tinggi dalam mendalami ilmu Agama Islam sehingga mengubah niatnya untuk tidak kembali ke Indonesia.
- Syekh Umar Bin Arabi Al-Bantani
- H. Sahal Al-Bantani
- Syekh Baing Yusuf Purwakarta
- Syekh Ahmad Khatib Asy-Syambasi
- Syekh Ahmad Zaini Dahlan
- Syekh Abdul Ghani Al-Bimawi
- Syekh Yusuf Sumbulaweni
- Syekh Abdul Hamid Daghestani
- Syekh Ahmad Dimyati
- Syekh Sayyid Ahmad Nahrawi
- Syekh Muhammad Khatib Dma Al-Habali
- Syekh Junaid Al-Batawi
- Syekh Zainuddin Ach
- Syekh Muhammad bin Sulaiman
- Syekh Yusuf bin Muhammad Arsyad Al-Banjari
- Syekh Syihabuddin
- Syekh Abdurahman Al-Falimbani
- Syekh Abdush Shamad
- Syekh Mahmud Kinan Al-Falimbani
- Syekh Aqib Bin Hasanuddin Al-falimbani
Itulah para ulama yang menjadi guru dari pengarang kitab Nashoihul Ibad atau Syekh Nawawi. Beliau memiliki murid-murid yang kelak menjadi ulama yaitu seperti KH. Kholil Bangkalan Madura, KH. Hasyim Asy’ari Jombang, KH. Asnawai Caringin Banten, serta KH. Arsyad Thawil Tubagus Bakri Banten dan lainnya.
Beliau adalah seorang yang bertaqwa, zuhud, sederhana dan berwibawa. Beliau sangat menghargai waktunya sehingga selalu mengisi dengan ketaatan tiap harinya. Syekh Nawawi sering tidak tidur karena untuk Ibadah atau menulis.
